Sang Guru Idola
Didin Harianto
09406244001
Pendidikan
Sejarah
Pada
sebuah daerah bernama Panjaitan terdapat sebuah sekolah yang bernama SMA Negeri
1 Panjaitan mempunyai sosok guru yang sangat berdedikasi kepada dunia
pendidikan dan juga guru yang sangat di hormati dan di jadikan panutan oleh
semua guru dan staf dari sekolah. Guru tersebut bernama Joroni atau anak-anak
lebih suka memanggilnya pak Jor. Pak Jor di SMA Negeri 1 Panjaitan mengajar
bidang studi Sejarah. Murid-murid SMA Negeri 1 Panjaitan sangat mengidolakan
pak Joroni ini karena setiap mengajar mata pelajaran sejarah selalu mengasyikan
dan membuat muridnya tidak ada rasa bosan untuk tidak mengikutinya karena pak
Jor selalu menerapkan metode-metode pembelajaran yang aktratif. Salah satu
metode yang digunakan untuk mengajar adalah permainan jodohkah aku dimana
medianya menggunakan kartu yang berpasang dengan satu pasang terdiri dari
pertanyaan dan jawaban. Dalam permainan ini pak Jor menerapkan peserta
permainan itu adalah pasangan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan,
sehingga ketika pembelajaran sejarah dengan media ini kelas pasti sangat ramai
karena adanya permainan ini dimana pemainya diminta menjawab pertanyaan dari kartu
yang sudah di sediakan dan jika tidak bisa menjawab pasangan itu akan di hukum
untuk menghibur teman-temanya seperti dengan berduet menyanyi atau berpuisi.
Karena metode ini murid-muridnya menjadi sangat antusias mengikuti pelajaran
sejarah yang di ampu oleh pak Jor.
Selain
mengudakan metode permainan jodohkah aku pak Jor juga masih banyak menggunakan
metode-metode yang menarik lainya seperti metode menghafal dengan tarian bambu.
Caranya murid-muridnya disuruh membaca dulu mengenai suatu materi setelah itu
siswa-siswi dibuat berkelompok secara berpasang secara genap dan dihadapkan
satu sama lain. Setelah itu pasanganya disuruh menceritakan apa saja yang baru
di hafalkannya secara bergantian setelah beberapa waktu pasangan yang saling
berhadapan tadi berputar, sehingga akan mendapatkan informasi mengenai materi
yang telah dihafalkan selain itu sambil bergerak meraka sambil menyanyikan lagu
atau sebuah yel-yel seperti ayo belajar sejarah dengan heppy, bergembira
hore,hore, horeeeeeeee..... sehingga suasananya menjadi meriah dan pada
akhirnya setelah berputar-putar akan kembali ke tempat dan pasangan semula dan
disuruh menyampaikan apa yang baru di dapatkan dari perputaran tadi, sehingga murid-muridnya
tidak jenuh dalam pembelajaranya dan juga bisa menghafal dengan lancar apa yang
baru di ajarkan. Semua itu dapat diketahui ketika pak Jor mengetes muridnya
dengan perites mengenai materi yang baru saja di ajarkan, semua siswa-siswi pak
Jor berebut untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pak Jor dan tidak ada
siswa yang tidak bisa menjawab dari pertanyaan pak Jor ini.
Pak
jor selain menjadi sosok guru idola dan panutan juga dianggap sebagai orang tua
sendiri bagi murid-muridnya karena pak Jor selain menjadi seorang guru yang
sangat kocak juga merupaka seorang guru selalu perhatian kepada murid-muridnya.
Pak Jor bila salah satu muridnya mengalami kesulitan belajar atau mengalami
masalah apa pun pasti pak Jor akan di curhati oleh muridnya untuk dimintai
nasehat ataupun bantuan dan pak Jor pun akan langsung memberikan bantuan
seperti ketika murindnya mengalami masalah mengenai kesulitan belajar mengenai
pelajaran PPKN pak Jor pun akan membantu mengajari muridnya yang kesulitan itu
dengan diajak belajar bersama karena pak Jor sendiri bukan merupakan guru PPKN.
Pak Jor sangat suka sekali kalau para murid-muridnya kalau ada permasalahan
ataupun kesulitan pasti selalu menemui pak Jor. Karena hal inilah pak jor
menjadi seorang sosok yang sangat penting dan di sayangi oleh para
murid-muridnya di SMA Negeri 1 Panjaitan.
Pak
Jor tidak hanya menjadi sosok idola di kalangan murid-muridnya saja tetapi juga
menjadi idola bagi semua warga sekolah karena pak Jor adalah orang yang murah
senyum dan membuat orang menjadi nyaman ketika berada di dekatnya. Jadi tidak
mustahil kalau pak Jor pun sangat di sayanggi oleh semua warga Sekolah SMA
Negeri 1 Panjaitan. Pak Jor merupakan sosok panutan bagi semuanya baik oleh
murid-muridnya maupun juga guru-guru yang lain dalam mengajar di kelas. Karena
pak Jor merupakan guru yang baik dan bisa menghidupkan suasana belajar di kelas
dari yang membosankan menjadi yang sangat meriah. Pak Jor yang bisa membuat pembelajaran sejarah
yang dari membosankan menjadi sangat menyenangkan dan di nanti-nantikan
murid-murid SMA Negeri 1 Panjaitan tidak hanya membuat semua guru d sekolahnya
kagum tapi dari sekolah yang berada di seluruh Panjaitan pun kagum, sehingga
Pak Jor sering di undang untuk menjadi seorang nara sumber mengenai cara
menghidupkan pembelajaran di kelas agar menjadi menarik dan menyenangkan oleh
dinas pendidikan dan MGMP Panjaitan.
Dalam
setiap pelatihan yang di adakan baik Dinas maupun MGMP Pak Jor selalu
menekankan betapa pentingnya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan karena
dengan proses pembelajaran seperti ini semua muri menjadi tidak bosan dan materi
yang diajarkan pun bisa tersampaikan dan dipahami oleh semua murid. Jadi dalam
pembelajaran pak Jor tidak hanya mengunakan ceramah saja tapi juga menggunakan
berbagai media permainan seperti jodohkah aku, tarian bambu, menyanyi sejarah
dan masih banyak lainya.dari semua hal itu akan membuat murid tidak menjadi
bosan karena media yang digunakan untuk pembelajaran tidak hanya 1 media saja
tapi banyak media sehingga setiap kali pembelajaran pasti guru itu akan selalu
di nanti-nantikan oleh para murid-muridnya dan bila guru itu tidak masuk pun murid-murid
bukannya senang karena gurunya tidak ada dan tidak ada tugas melainkan bersedih
karena tidak bisa mengikuti pelajaran yang menyenangkan itu.
Pelatihan
yang mengundang Pak Jor menjadi media pak Jor untuk berbagi pengalaman dan ilmu
dalam mengajar yang menarik dan menyenangkan sehingga pak Jor menjadi seorang
guru panutan bagi semua muridnya dan teladan bagi semua guru-guru di Panjaitan
karena sistem pembelajaran yang dilakukan oleh pak Jor ini. Selain itu juga
demi kecintaannya terhadap dunia pendidikan pak Jor juga menuliskan kisah dan
cara-cara belajar sejarah di kelas yang asyik dan tidak membuat ngantuk dalam
sebuah buku yang deberinya judul seribu cara belajar di kelas dan luar kelas
yang asyik dan tidak membikin ngantuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar