Total Tayangan Halaman

Selasa, 05 Februari 2013

Sang Guru Idola


Sang Guru Idola
Didin Harianto
09406244001
Pendidikan Sejarah

Pada sebuah daerah bernama Panjaitan terdapat sebuah sekolah yang bernama SMA Negeri 1 Panjaitan mempunyai sosok guru yang sangat berdedikasi kepada dunia pendidikan dan juga guru yang sangat di hormati dan di jadikan panutan oleh semua guru dan staf dari sekolah. Guru tersebut bernama Joroni atau anak-anak lebih suka memanggilnya pak Jor. Pak Jor di SMA Negeri 1 Panjaitan mengajar bidang studi Sejarah. Murid-murid SMA Negeri 1 Panjaitan sangat mengidolakan pak Joroni ini karena setiap mengajar mata pelajaran sejarah selalu mengasyikan dan membuat muridnya tidak ada rasa bosan untuk tidak mengikutinya karena pak Jor selalu menerapkan metode-metode pembelajaran yang aktratif. Salah satu metode yang digunakan untuk mengajar adalah permainan jodohkah aku dimana medianya menggunakan kartu yang berpasang dengan satu pasang terdiri dari pertanyaan dan jawaban. Dalam permainan ini pak Jor menerapkan peserta permainan itu adalah pasangan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, sehingga ketika pembelajaran sejarah dengan media ini kelas pasti sangat ramai karena adanya permainan ini dimana pemainya diminta menjawab pertanyaan dari kartu yang sudah di sediakan dan jika tidak bisa menjawab pasangan itu akan di hukum untuk menghibur teman-temanya seperti dengan berduet menyanyi atau berpuisi. Karena metode ini murid-muridnya menjadi sangat antusias mengikuti pelajaran sejarah yang di ampu oleh pak Jor.
Selain mengudakan metode permainan jodohkah aku pak Jor juga masih banyak menggunakan metode-metode yang menarik lainya seperti metode menghafal dengan tarian bambu. Caranya murid-muridnya disuruh membaca dulu mengenai suatu materi setelah itu siswa-siswi dibuat berkelompok secara berpasang secara genap dan dihadapkan satu sama lain. Setelah itu pasanganya disuruh menceritakan apa saja yang baru di hafalkannya secara bergantian setelah beberapa waktu pasangan yang saling berhadapan tadi berputar, sehingga akan mendapatkan informasi mengenai materi yang telah dihafalkan selain itu sambil bergerak meraka sambil menyanyikan lagu atau sebuah yel-yel seperti ayo belajar sejarah dengan heppy, bergembira hore,hore, horeeeeeeee..... sehingga suasananya menjadi meriah dan pada akhirnya setelah berputar-putar akan kembali ke tempat dan pasangan semula dan disuruh menyampaikan apa yang baru di dapatkan dari perputaran tadi, sehingga murid-muridnya tidak jenuh dalam pembelajaranya dan juga bisa menghafal dengan lancar apa yang baru di ajarkan. Semua itu dapat diketahui ketika pak Jor mengetes muridnya dengan perites mengenai materi yang baru saja di ajarkan, semua siswa-siswi pak Jor berebut untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pak Jor dan tidak ada siswa yang tidak bisa menjawab dari pertanyaan pak Jor ini.
Pak jor selain menjadi sosok guru idola dan panutan juga dianggap sebagai orang tua sendiri bagi murid-muridnya karena pak Jor selain menjadi seorang guru yang sangat kocak juga merupaka seorang guru selalu perhatian kepada murid-muridnya. Pak Jor bila salah satu muridnya mengalami kesulitan belajar atau mengalami masalah apa pun pasti pak Jor akan di curhati oleh muridnya untuk dimintai nasehat ataupun bantuan dan pak Jor pun akan langsung memberikan bantuan seperti ketika murindnya mengalami masalah mengenai kesulitan belajar mengenai pelajaran PPKN pak Jor pun akan membantu mengajari muridnya yang kesulitan itu dengan diajak belajar bersama karena pak Jor sendiri bukan merupakan guru PPKN. Pak Jor sangat suka sekali kalau para murid-muridnya kalau ada permasalahan ataupun kesulitan pasti selalu menemui pak Jor. Karena hal inilah pak jor menjadi seorang sosok yang sangat penting dan di sayangi oleh para murid-muridnya di SMA Negeri 1 Panjaitan.
Pak Jor tidak hanya menjadi sosok idola di kalangan murid-muridnya saja tetapi juga menjadi idola bagi semua warga sekolah karena pak Jor adalah orang yang murah senyum dan membuat orang menjadi nyaman ketika berada di dekatnya. Jadi tidak mustahil kalau pak Jor pun sangat di sayanggi oleh semua warga Sekolah SMA Negeri 1 Panjaitan. Pak Jor merupakan sosok panutan bagi semuanya baik oleh murid-muridnya maupun juga guru-guru yang lain dalam mengajar di kelas. Karena pak Jor merupakan guru yang baik dan bisa menghidupkan suasana belajar di kelas dari yang membosankan menjadi yang sangat meriah. Pak  Jor yang bisa membuat pembelajaran sejarah yang dari membosankan menjadi sangat menyenangkan dan di nanti-nantikan murid-murid SMA Negeri 1 Panjaitan tidak hanya membuat semua guru d sekolahnya kagum tapi dari sekolah yang berada di seluruh Panjaitan pun kagum, sehingga Pak Jor sering di undang untuk menjadi seorang nara sumber mengenai cara menghidupkan pembelajaran di kelas agar menjadi menarik dan menyenangkan oleh dinas pendidikan dan MGMP Panjaitan.
Dalam setiap pelatihan yang di adakan baik Dinas maupun MGMP Pak Jor selalu menekankan betapa pentingnya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan karena dengan proses pembelajaran seperti ini semua muri menjadi tidak bosan dan materi yang diajarkan pun bisa tersampaikan dan dipahami oleh semua murid. Jadi dalam pembelajaran pak Jor tidak hanya mengunakan ceramah saja tapi juga menggunakan berbagai media permainan seperti jodohkah aku, tarian bambu, menyanyi sejarah dan masih banyak lainya.dari semua hal itu akan membuat murid tidak menjadi bosan karena media yang digunakan untuk pembelajaran tidak hanya 1 media saja tapi banyak media sehingga setiap kali pembelajaran pasti guru itu akan selalu di nanti-nantikan oleh para murid-muridnya dan bila guru itu tidak masuk pun murid-murid bukannya senang karena gurunya tidak ada dan tidak ada tugas melainkan bersedih karena tidak bisa mengikuti pelajaran yang menyenangkan itu.
Pelatihan yang mengundang Pak Jor menjadi media pak Jor untuk berbagi pengalaman dan ilmu dalam mengajar yang menarik dan menyenangkan sehingga pak Jor menjadi seorang guru panutan bagi semua muridnya dan teladan bagi semua guru-guru di Panjaitan karena sistem pembelajaran yang dilakukan oleh pak Jor ini. Selain itu juga demi kecintaannya terhadap dunia pendidikan pak Jor juga menuliskan kisah dan cara-cara belajar sejarah di kelas yang asyik dan tidak membuat ngantuk dalam sebuah buku yang deberinya judul seribu cara belajar di kelas dan luar kelas yang asyik dan tidak membikin ngantuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar